
Robot hijau yang membuatku semakin terpana dan terus menerus melirik. Hati ini pun tergoda untuk mencicipi kebesaran dan kehebatan dari Operating System cerdas yang dapat di pasang pada berbagai ponsel pintar (smartphone), terutama yang memiliki fitur navigasi utama dan alat interaksi utama dengan menggunakan layar sentuh (touch screen).
Android, ya sebuah nama bagi robot hijau yang menggemparkan dunia telekomunikasi nirkabel dan seluler, walaupun awalnya Android merupakan sebuah perusahaan pengembang Open Source Operating System atau Sistem Operasi Sumber Terbuka pada perangkat telepon seluler dengan berbasiskan kernel sistem operasi gratis dan terbuka yang sudah mendunia, yaitu Linux. Android, Inc. merupakan perusahaan pembuat perangkat lunak pada perangkat komunikasi seluler dan bekerja sama dengan salah satu perusahaan mesin pencarian terbesar di seantero jagad dunia maya, Google dalam merancang perangkat lunak tersebut, yang notabene akan menjadi cikal bakal sistem operasi yang mendunia, Android.
Tepatnya pada tahun 2005, Android, Inc resmi di akuisisi oleh Google, hal ini merupakan sebuah action-plan dari Google dalam menjalankan aksinya untuk menunjukkan gigi dan bercokol sebagai pemain dunia dalam bidang tidak hanya dunia maya, akan tetapi juga komunikasi nirkabel dan seluler. Hal tersebut dilaksanakan dengan meluncurkan Android versi 1.1 ke pasar dunia yang ditanamkan pada perangkat seluler HTC Dream buatan HTC, sebuah produsen perangkat seluler asal Korea dan mempatenkan perangkat lunak tersebut. Pada tahun 2008 bergabunglah beberapa perusahaan ternama dunia kedalam Android ARM Holding, yaitu Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc yang kemudian mendirikan sebuah aliansi Open Handset Alliance.
Android cukup berkembang sangat pesat dari tahun 2009 keluar dengan mengusung OS Android versi 1.5 dengan codename: cupcake dan versi 1.6 dengan codename: Donut mulai ramai dibicarakan oleh khalayak ramai dan dukungan dari berbagai ponsel, mulai dari para produsen perangkat seluler yang tergabung dalam aliansi handset terbuka (OHA) hingga produsen yang berasal dari berbagai negara.
Di Indonesia sendiri Android mulai masuk dengan versi cupcake dan donut, Andoid pun mendapatkan dukungan dari salah satu operator seluler terbesar di tanah air, Indosat,Tbk sebagai Operator pertama yang memberikan layanan khusus bagi posnel Android dan Telkomsel sebagai operator yang memberikan paket Android Bundled pada produk HTC Magic. Seluruh perhatian para pencinta dunia telematika segera melirik kesempatan yang tiada duanya, sebagai sebuah perangkat seluler pintar alternatif tapi tidak murahan. Android juga tidak berbeda dengan perangkat seluler pintar lainnya seperti BlackBerry atau Apple iPhone yang memerlukan akses jaringan Internet nirkabel dalam memenuhi kehebatan yang tertanam didalam sistem operasi tersebut.
Produsen - produsen ponsel terkemuka dan perintis pun mulai melirik dan menggunakan sistem operasi Android pada perangkat ponsel mereka, saat ini yang marak digunakan adalah Android versi 2.0 atau 2.1 (eclair). Walaupun versi terbaru dari Android versi 2.2 (Froyo) sudah banyak beredar di dunia Internasional, akan tetapi di Bumi Pertiwi Republik Indonesia hanya segelintir ponsel saja, contohnya Samsung Galaxy S, HTC Desire (upgrade), dll.
Akan tetapi perkembangan Android yang pesat, tidak berhenti begitu saja atau akan tertahan dalam jangka waktu yang lama, menurut berita dari berbagai sumber dan media, sistem operasi Android versi berikutnya dengan kode Gingerbread akan segera hadir dalam kuartal ke-4 tahun 2010 dan versi penerusnya pada tahun 2011, mari kita tunggu kehadirannya teman.
Sumber: wikipedia, kompas, dan sumber lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar